Pharmacy Department Unismuh Holds SINTA Data Update Workshop
September 20, 2025 Comments Off on Pharmacy Department Unismuh Holds SINTA Data Update Workshop Prodi Farmasi Farmasi FKIK Unismuh Makassar

Workshop Pemutakhiran Data SINTA Digelar Prodi Farmasi Unismuh

Makassar, Kompas — Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar *Workshop Pemutakhiran Data SINTA* dengan narasumber Zulkifli, S.Farm., M.Kes, Sabtu, 20 September 2025. Acara dibuka resmi oleh Sekretaris Prodi Farmasi, apt. Wira Yustika Rukman, S.Farm., M.Kes, di Ruang Rapat Dosen Prodi Farmasi FKIK Unismuh.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dosen mengenai pentingnya pembaruan data pada *Science and Technology Index* (SINTA), sebuah platform nasional untuk mengukur kinerja publikasi dan penelitian perguruan tinggi. Pemutakhiran data dilakukan untuk mendukung peningkatan reputasi akademik dan akreditasi institusi.

Dalam sambutannya, Wira Yustika Rukman menekankan bahwa pemutakhiran data SINTA merupakan langkah strategis. “Pemutakhiran data bukan hanya kewajiban administratif, tetapi bagian dari komitmen kita menjaga kualitas akademik Prodi Farmasi,” ujarnya.

Zulkifli, selaku narasumber utama, menjelaskan secara teknis bagaimana dosen dapat memperbarui dan memverifikasi profil SINTA masing-masing. Ia menegaskan pentingnya konsistensi data publikasi dan sitasi untuk menunjang penilaian penelitian. “Setiap dosen perlu memastikan data publikasi dan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) tercatat dengan benar di SINTA agar tidak merugikan penilaian kinerja individu maupun institusi,” kata Zulkifli.

Menurutnya, proses pemutakhiran dapat dilakukan dengan mengintegrasikan akun SINTA dengan Google Scholar dan Garuda. Ia menambahkan, kesalahan umum yang sering terjadi adalah tidak sinkronnya nama penulis dan afiliasi pada publikasi ilmiah. Karena itu, ia mendorong para dosen untuk lebih teliti dalam penginputan data.

Beberapa peserta workshop menilai materi yang disampaikan sangat aplikatif. Salah satu dosen yang hadir menyebut bahwa panduan teknis yang diberikan Zulkifli memudahkan mereka memahami langkah pemutakhiran. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendukung kelancaran proses akreditasi prodi di masa depan.

Selain itu, Zulkifli juga menekankan pentingnya budaya publikasi di kalangan akademisi. Ia menuturkan bahwa publikasi yang berkualitas akan meningkatkan visibilitas riset dosen sekaligus kontribusi Unismuh di tingkat nasional. Menurutnya, pemutakhiran SINTA hanyalah pintu awal menuju tata kelola riset yang lebih baik.

Dalam diskusi, beberapa peserta menyampaikan kendala teknis yang sering dihadapi, seperti keterlambatan verifikasi artikel atau duplikasi data. Zulkifli menjawab dengan solusi praktis, termasuk cara menghubungi admin SINTA pusat jika terjadi masalah. “Komunikasi aktif dengan pengelola SINTA sangat penting agar permasalahan teknis bisa segera ditangani,” jelasnya.

Ia juga menekankan perlunya sinergi antar-dosen untuk saling membantu dalam proses pemutakhiran. Menurut Zulkifli, kerja kolektif akan mempercepat pencapaian target publikasi dan sitasi, yang pada akhirnya meningkatkan peringkat institusi di SINTA.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang diikuti hampir seluruh peserta. Beberapa dosen mengaku lebih percaya diri melakukan pembaruan data setelah mendapatkan bimbingan langsung. Suasana rapat dosen yang kondusif turut mendukung kelancaran acara.

Dengan terselenggaranya workshop ini, Prodi Farmasi Unismuh Makassar berharap seluruh dosen dapat memperbarui data publikasi secara berkala. Harapan ke depan, kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin agar kualitas akademik dan kinerja penelitian institusi semakin meningkat.

Makassar, — The Pharmacy Department of the Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) Muhammadiyah University of Makassar (Unismuh) held a *SINTA Data Update Workshop* with speaker Zulkufli, S.Si., M.Kes, on Saturday, September 20, 2025. The event was officially opened by the Secretary of the Pharmacy Department, apt. Wira Yustika Rukman, S.Farm., M.Kes, at the Pharmacy Department’s Faculty Meeting Room, FKIK Unismuh.**

This activity aimed to strengthen lecturers’ understanding of the importance of updating data in the *Science and Technology Index* (SINTA), a national platform for measuring higher education institutions’ research and publication performance. Data updating is carried out to support the improvement of academic reputation and institutional accreditation.

In her opening remarks, Wira Yustika Rukman emphasized that updating SINTA data is a strategic step. “Updating data is not just an administrative obligation, but part of our commitment to maintaining the academic quality of the Pharmacy Department,” she said.

Zulkufli, as the main speaker, explained in detail how lecturers could update and verify their respective SINTA profiles. He stressed the importance of consistent publication and citation records to support research assessment. “Every lecturer needs to ensure that publication data and IPR (Intellectual Property Rights) are correctly recorded in SINTA so as not to disadvantage individual or institutional performance assessments,” said Zulkufli.

According to him, the updating process can be done by integrating SINTA accounts with Google Scholar and Garuda. He added that a common mistake is the inconsistency of author names and affiliations in scientific publications. Therefore, he encouraged lecturers to be more careful in entering data.

Several workshop participants considered the material presented to be highly practical. One attending lecturer noted that Zulkufli’s technical guidance made it easier for them to understand the updating steps. They found the event very beneficial in supporting the smooth process of the department’s future accreditation.

In addition, Zulkufli highlighted the importance of a strong publication culture among academics. He said that high-quality publications would increase the visibility of lecturers’ research as well as Unismuh’s contribution at the national level. According to him, SINTA updating is only the first step toward better research governance.

During the discussion session, some participants conveyed technical difficulties they often faced, such as delays in article verification or duplicate data. Zulkufli responded with practical solutions, including how to contact the central SINTA administrator when problems occur. “Active communication with SINTA managers is crucial so that technical issues can be resolved quickly,” he explained.

He also stressed the need for synergy among lecturers to help each other in the updating process. According to Zulkufli, collective work will accelerate the achievement of publication and citation targets, ultimately improving the institution’s SINTA ranking.

The event ran interactively with a Q\&A session attended by almost all participants. Several lecturers admitted feeling more confident about updating their data after receiving direct guidance. The conducive atmosphere of the faculty meeting room also supported the smooth implementation of the program.

With the successful implementation of this workshop, the Pharmacy Department of Unismuh Makassar hopes that all lecturers will regularly update their publication data. Looking ahead, similar activities are expected to be held routinely to further enhance academic quality and institutional research performance.