FKIK Unismuh Makassar Strengthens Patient and Student Safety, Targets Zero Accidents
December 18, 2025 Comments Off on FKIK Unismuh Makassar Strengthens Patient and Student Safety, Targets Zero Accidents news media-fkik.id

Makassar — The Faculty of Medicine and Health Sciences (FMHS) of Universitas Muhammadiyah Makassar held a Workshop on Patient and Student Safety as part of its efforts to strengthen a culture of safety within the academic environment and health education services. The workshop was conducted on Thursday, December 18, 2025, corresponding to 27 Jumadil Akhir 1447 Hijri.

The workshop forms part of FKIK Unismuh Makassar’s commitment to creating a safe educational environment for both patients and students, particularly in the implementation of clinical education and field practice, which inherently involve high-risk activities.

The Dean of FMHSUnismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), emphasized that safety issues constitute a fundamental pillar in the education of health professionals. According to her, strengthening understanding and awareness of patient safety and student safety must be carried out in a continuous and systematic manner.

“Patient and student safety is not merely an individual responsibility but a system that must be collectively developed. Through this workshop, we hope that all members of the academic community will share a common perception and commitment to safety,” Suryani stated in her opening remarks.

She further explained that FMHSUnismuh Makassar is targeting the realization of the zero accident principle across all educational and service activities. This target is considered achievable when supported by clear standard operating procedures, an open reporting culture, and strong cross-unit collaboration.

“Our expectation is that this activity will contribute to the realization of zero accidents, affecting neither patients nor students. This represents part of FMHS’s endeavor to produce health professionals who are competent, ethical, and oriented toward safety,” Suryani added.

The workshop was attended by faculty leaders, lecturers, administrative staff, and student representatives. The materials presented covered safety policies, risk identification, incident prevention, and the role of educational institutions in ensuring the safety of clinical learning processes.

In addition to serving as a capacity-building forum, the workshop also functioned as an evaluation platform for existing safety practices at FMHSUnismuh Makassar. Participants were encouraged to actively engage in discussions and share experiences related to the challenges of implementing patient and student safety in practice.

Through this workshop, FMHSUnismuh Makassar reaffirmed its commitment to continuously improving the quality of medical and health sciences education in line with national and international standards, with the ultimate goal of producing graduates who are not only competent but also uphold safety as a core value in their professional practice.


FKIK Unismuh Makassar Perkuat Patient dan Student Safety, Targetkan Nol Kecelakaan

Makassar — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar Workshop Patient and Student Safety sebagai upaya memperkuat budaya keselamatan di lingkungan akademik dan layanan pendidikan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2025, bertepatan dengan 27 Jumadil Akhir 1447 Hijriah.

Workshop tersebut menjadi bagian dari komitmen FKIK Unismuh Makassar dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, baik bagi pasien maupun mahasiswa, khususnya dalam pelaksanaan pendidikan klinik dan praktik lapangan yang berisiko tinggi.

Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), menegaskan bahwa isu keselamatan merupakan fondasi utama dalam pendidikan tenaga kesehatan. Menurutnya, penguatan pemahaman dan kesadaran terhadap patient safety dan student safety harus dilakukan secara berkelanjutan.

“Keselamatan pasien dan mahasiswa bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi menjadi sistem yang harus dibangun bersama. Melalui workshop ini, kami berharap seluruh sivitas akademika memiliki persepsi dan komitmen yang sama terhadap keselamatan,” ujar Suryani dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, FKIK Unismuh Makassar menargetkan terwujudnya prinsip zero accident dalam seluruh aktivitas pendidikan dan pelayanan. Target tersebut dinilai realistis apabila didukung oleh standar operasional yang jelas, budaya pelaporan yang terbuka, serta kolaborasi lintas unit.

“Harapan kami, dari kegiatan ini dapat terwujud nol kecelakaan, baik yang menimpa pasien maupun mahasiswa. Ini adalah bagian dari ikhtiar FKIK untuk melahirkan tenaga kesehatan yang profesional, beretika, dan berorientasi pada keselamatan,” kata Suryani.

Workshop ini diikuti oleh pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa. Materi yang disampaikan mencakup kebijakan keselamatan, identifikasi risiko, pencegahan insiden, serta peran institusi pendidikan dalam menjamin keamanan proses pembelajaran klinik.

Selain sebagai forum peningkatan kapasitas, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap praktik keselamatan yang telah berjalan di FKIK Unismuh Makassar. Peserta didorong untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan penerapan patient dan student safety di lapangan.

Melalui workshop ini, FKIK Unismuh Makassar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan kedokteran dan kesehatan, sejalan dengan standar nasional dan internasional, demi menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga menjunjung tinggi nilai keselamatan dalam setiap praktik profesionalnya.