BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA TUGASKAN DOSEN UNISMUH MEWAKILI PEMERINTAH INDONESIA DALAM EMERGENCY MEDICAL TEAM KE GEMPA BUMI TURKI
FKIK Unismuh- Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan menuju Turki guna mendukung penanganan pascagempa yang melanda Turki beberapa waktu lalu. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mewakili pemerintah Indonesia melepas bantuan kemanusiaan tahap kedua yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin (13/2). Pada kesempatan ini, bantuan yang dikirimkan terdiri dari 119 personel Tim Medis Darurat atau Emergency Medical Team (EMT) yang merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI/Polri, NGO dan relawan yang bergerak di bidang kesehatan; dan mengirimkan bantuan berupa Perlengkapan rumah sakit lapangan, obat-obatan, tenda keluarga, tenda pengungsi, genset, sleeping bag, velbed dan makanan siap saji.
Dosen FKIK Unismuh yang turut ditugaskan oleh Pemerintah RI melalui BNPB dalam rangka bantuan kemanusiaan ke Turki adalah dr. Muhammad Ihsan Kitta, M.Kes, Sp.OT. Selain sebagai Dosen, Ketua Panitia Pendirian Program Pendidikan Dokter Spesialis FKIK Unismuh, dan Tim Pengembangan RS PKU Muhammadiyah Unismuh; Ihsan Kitta juga merupakan Ketua Komite Etik Penelitian Kesehatan FKIK Unismuh yang baru saja mendapatkan rekognisi internasional.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Suharyanto mengatakan tenaga medis darurat Indonesia akan bertugas selama sebulan guna membantu proses penanganan korban gempa Turki. “Kami melepas keberangkatan tim kemanusiaan khususnya tim kesehatan, mudah-mudahan pelaksanaan tugas di sana berjalan dengan aman, sehat, dan sukses. Mudah-mudahan bulan depan bisa kembali ke tanah air.”
Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk mengirimkan bantuan tahap ketiga bagi para korban terdampak gempa. Bantuan tersebut diharapkan dapat dikirimkan paling lambat satu minggu ke depan.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah terlebih dahulu mengirimkan 47 personel tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) pada Sabtu (11/2/2023). Tim yang terdiri dari personel tim SAR dan BNPB itu akan ikut serta dalam proses pencarian serta penyelamatan korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. Adapun pemberangkatan MUSAR dilakukan bersamaan dengan pengiriman 5 ton bantuan logistik dari Kementerian Pertahanan.
Sumber:
https://bnpb.go.id/berita-foto/pemerintah-indonesia-dorong-bantuan-kemanusiaan-tahap-dua-ke-turkiye
https://kabar24.bisnis.com/read/20230213/15/1627396/bnpb-tim-medis-darurat-indonesia-bertugas-sebulan-di-turki
