Makassar – The Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) of Universitas Muhammadiyah Makassar welcomed an academic visit as part of a benchmarking program from Universitas Muhammadiyah Kendari. The program took place over two days, on 19–20 September 2025 CE, coinciding with 27–28 Rabiul Awal in the Islamic calendar.

This benchmarking initiative was part of a broader effort to strengthen inter-university relations within Muhammadiyah institutions, while also serving as a platform for sharing experiences in faculty management, particularly in the field of medical and health education.

During the visit, the delegation from Universitas Muhammadiyah Kendari was warmly received by the leadership of FKIK Unismuh Makassar. The agenda focused on academic discussions, sharing best practices, and exploring potential collaborations in education, research, and community service.

The Dean of FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), delivered a welcoming address to the delegation, emphasizing the importance of this initiative as a valuable opportunity for mutual learning and strengthening collaboration.

“We warmly and gratefully welcome the visit from Universitas Muhammadiyah Kendari. This benchmarking is not merely an occasion for exchanging experiences but also a strategic step in fostering synergy among Muhammadiyah health faculties in Indonesia,” stated Prof. Suryani.

Meanwhile, the Rector of Universitas Muhammadiyah Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., expressed his appreciation for the warm reception from FKIK Unismuh Makassar. He highlighted that the benchmarking program serves as an important platform to enhance the quality of education and governance within Muhammadiyah universities.

“We hope that through this benchmarking, Universitas Muhammadiyah Kendari will gain valuable insights from the experiences of FKIK Unismuh Makassar in developing health faculties. This synergy is expected to foster sustainable collaboration that will bring significant benefits, both for students and the wider community,” said Prof. Nurdin.

The visit also included a tour of several educational facilities and laboratories at FKIK Unismuh Makassar. The delegation had the opportunity to directly observe learning activities, research innovations, and student initiatives that characterize the faculty.

The benchmarking program concluded with a shared hope that this partnership would not end with the visit alone but would evolve into sustainable collaboration, yielding positive impacts on the advancement of medical and health education at both universities.

Bangun Kerja Sama Strategis, UM Kendari Benchmarking ke FKIK Unismuh Makassar

Makassar – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar menerima kunjungan akademik dalam rangka kegiatan benchmarking dari Universitas Muhammadiyah Kendari. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 19–20 September 2025 M yang bertepatan dengan 27–28 Rabiul Awal.

Kunjungan benchmarking ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antarlembaga perguruan tinggi Muhammadiyah sekaligus sebagai sarana berbagi pengalaman dalam pengelolaan fakultas, khususnya di bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan.

Dalam kegiatan ini, rombongan Universitas Muhammadiyah Kendari disambut langsung oleh jajaran pimpinan FKIK Unismuh Makassar. Agenda utama mencakup diskusi akademik, berbagi praktik baik (best practices), serta eksplorasi peluang kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), menyampaikan sambutan hangat kepada rombongan. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk saling belajar dan memperkuat kolaborasi.

“Kami menyambut dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan atas kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Kendari. Benchmarking ini bukan hanya sekadar ajang berbagi pengalaman, tetapi juga langkah strategis dalam membangun sinergi antarfakultas kesehatan Muhammadiyah di Indonesia,” ujar Prof. Suryani.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., mengapresiasi sambutan hangat FKIK Unismuh Makassar. Beliau menegaskan bahwa kegiatan benchmarking ini menjadi ajang penting untuk memperkuat mutu pendidikan dan tata kelola perguruan tinggi Muhammadiyah.

“Kami berharap dari benchmarking ini, Universitas Muhammadiyah Kendari dapat belajar banyak dari pengalaman FKIK Unismuh Makassar dalam mengembangkan fakultas kesehatan. Sinergi ini diharapkan melahirkan kolaborasi berkelanjutan yang memberi manfaat besar, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat luas,” tutur Prof. Nurdin.

Kunjungan ini juga diwarnai dengan agenda kunjungan ke sejumlah fasilitas pendidikan dan laboratorium yang dimiliki FKIK Unismuh Makassar. Rombongan Universitas Muhammadiyah Kendari berkesempatan melihat secara langsung proses pembelajaran, inovasi riset, hingga kegiatan mahasiswa yang menjadi ciri khas fakultas.

Kegiatan benchmarking ditutup dengan harapan bahwa kerja sama ini tidak berhenti pada kunjungan semata, tetapi berkembang menjadi kolaborasi nyata yang berdampak positif bagi pengembangan pendidikan kedokteran dan kesehatan di kedua universitas.