FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES UNISMUH MAKASSAR HOLDS IPE MODULE EVALUATION WORKSHOP: STRENGTHENING INTERPROFESSIONAL COLLABORATION IMPLEMENTATION
Makassar, July 12, 2025 — The Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) of Universitas Muhammadiyah Makassar held a Workshop on the Evaluation of the Interprofessional Education (IPE) Module as part of the Pilot Project series on IPE Implementation. This event marks a concrete step towards integrating collaborative interprofessional learning into the curriculum of each study program within the faculty. The program aims to incorporate interprofessional collaborative learning into health education curricula and to prepare students from various study programs to work effectively as a team in delivering comprehensive, patient-centered healthcare services.

The workshop was attended by faculty leaders, heads and secretaries of study programs, IPE lecturers, and the module development and evaluation team. The event was officially opened by Dr. A. Weri Sompa, M.Kes, Sp.S(K), Vice Dean I of FKIK Unismuh Makassar, who also served as the keynote speaker. In his remarks, he emphasized the importance of interprofessional collaboration in the healthcare field and highlighted IPE as a strategic step toward producing graduates who are ready to adapt to the dynamic nature of modern healthcare services. “IPE is not merely a learning approach,” he said, “but an essential necessity in shaping healthcare professionals who can work together effectively.”
Another speaker, Dr. Ummu Kalzum Malik, M.Med.Ed., Sp.PA, who is also the Head of the Medical Education Unit (MEU) of FKIK, presented the results of the previously implemented pilot project. She stated that this evaluation is a crucial foundation for refining the IPE module to suit the learning context at FKIK Unismuh Makassar. The evaluation covered the effectiveness of teaching methods, the relevance of the material, and students’ perceptions of the collaborative learning process.
In addition to the two main speakers, the event was facilitated by an academic team who guided the discussions and evaluation sessions, including Dr. Dara Ugi, M.Kes; Dr. Dzata Bahjah, M.HPE; Dr. Ami Febriza Achmad, M.Kes; and Dr. Andi Tenri Padad, M.Med.Ed., Sp.KJ. The workshop served as a platform for sharing best practices among study programs, unifying perspectives on module development, and formulating a more solid implementation plan for the upcoming academic year.
As a token of appreciation for the lecturers’ contributions in developing and implementing the IPE module, the committee also provided incentives. This initiative is expected to motivate continuous development of collaborative, innovative, and contextual learning approaches within FKIK Unismuh Makassar. Through this workshop, the faculty further reinforces its commitment to aligning health education with real-world needs and playing an active role in producing professional health workers ready for interdisciplinary collaboration.
Makassar, 12 Juli 2025 — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar menyelenggarakan Workshop Evaluasi Modul Interprofessional Education (IPE) sebagai bagian dari rangkaian Pilot Project Implementasi IPE. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mengintegrasikan pembelajaran kolaboratif lintas profesi ke dalam kurikulum masing-masing program studi di FKIK. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran kolaboratif antarprofesi ke dalam kurikulum pendidikan kesehatan, serta menyiapkan mahasiswa dari berbagai program studi untuk mampu bekerja secara tim dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berpusat pada pasien.
Workshop ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris program studi, dosen pengampu IPE, serta tim penyusun dan evaluator modul. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FKIK Unismuh Makassar, Dr. dr. A. Weri Sompa, M.Kes, Sp.S(K), yang juga bertindak sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas profesi dalam dunia kesehatan dan menyampaikan bahwa IPE merupakan langkah strategis dalam menciptakan lulusan yang siap beradaptasi dengan dinamika pelayanan kesehatan modern. Menurutnya, “IPE bukan sekadar pendekatan pembelajaran, tetapi merupakan kebutuhan esensial dalam membentuk tenaga kesehatan yang mampu bekerja sama secara efektif.”
Narasumber lainnya, dr. Ummu Kalzum Malik, M.Med.Ed., Sp.PA, yang juga menjabat sebagai Ketua Medical Education Unit (MEU) FKIK, memaparkan hasil implementasi pilot project yang telah dilaksanakan sebelumnya. Beliau menyampaikan bahwa evaluasi ini menjadi fondasi penting untuk menyempurnakan modul IPE agar sesuai dengan konteks pembelajaran di FKIK Unismuh Makassar. Evaluasi ini mencakup efektivitas metode pengajaran, relevansi materi, serta persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran kolaboratif yang telah dijalankan.
Selain dua narasumber utama, kegiatan ini juga difasilitasi oleh tim akademik yang turut membimbing diskusi dan sesi evaluasi, yaitu Dr. dr. Dara Ugi, M.Kes; dr. Dzata Bahjah, M.HPE; Dr. dr. Ami Febriza Achmad, M.Kes; dan dr. Andi Tenri Padad, M.Med.Ed., Sp.KJ. Workshop ini menjadi wadah untuk berbagi praktik baik antarprogram studi, menyatukan persepsi dalam pengembangan modul, serta menyusun langkah implementasi yang lebih solid untuk tahun ajaran berikutnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi para dosen dalam penyusunan dan pelaksanaan modul IPE, panitia juga memberikan insentif. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan pendekatan pembelajaran yang kolaboratif, inovatif, dan kontekstual di lingkungan FKIK Unismuh Makassar. Dengan adanya workshop ini, FKIK semakin memperkuat komitmennya dalam menyelaraskan pendidikan kesehatan dengan kebutuhan riil di lapangan, serta berperan aktif dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang siap berkolaborasi lintas disiplin.