FKIK Unismuh Makassar Holds Curriculum Evaluation Workshop to Enhance Medical Education Quality
August 7, 2025 Comments Off on FKIK Unismuh Makassar Holds Curriculum Evaluation Workshop to Enhance Medical Education Quality news media-fkik.id

Makassar — The Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) at Universitas Muhammadiyah Makassar reaffirmed its commitment to improving the quality of medical education through the organization of a Curriculum Evaluation Workshop. The event took place on August 1, 2025, in the 2nd Floor Meeting Room of FKIK Unismuh Makassar, and was attended by key stakeholders including faculty leaders, heads and secretaries of study programs, department heads, students, and expert speakers in medical education.

The workshop aimed to conduct a comprehensive evaluation of the curriculum for both the Undergraduate Medical Education Program and the Medical Profession Program, in alignment with the latest regulation—Minister of Education, Culture, Research, and Technology Regulation No. 53 of 2023 on Quality Assurance in Higher Education. This evaluation serves as a strategic step to ensure that the curriculum remains responsive to contemporary challenges, meets national standards, and aligns with societal and professional needs.

The event was officially opened by the Dean of FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), who emphasized the importance of curriculum evaluation as part of the internal quality assurance cycle. In her remarks, she noted that a curriculum is not a static document, but one that must be continuously reviewed and adapted to the evolving landscape of science, technology, and the medical profession.

Two keynote speakers were invited to provide in-depth insights into curriculum development. The first speaker, dr. Ummu Kalzum Malik, M.Med.Ed., Sp.PA, presented material on curriculum socialization based on Regulation No. 53 of 2023, including the core principles of Outcome-Based Education and the importance of aligning learning outcomes with societal needs. The second speaker, Dr. dr. Ami Febriza Achmad, M.Kes, shared the proposed 2025 curriculum design and presented findings and feedback from various stakeholders, including faculty members, students, and institutional partners.

Throughout the workshop, participants actively engaged in group discussions and constructive Q&A sessions. Students contributed their perspectives as direct recipients of the learning process, while lecturers and program leaders provided evaluations of the current curriculum implementation. The outcomes of these discussions will be formulated into recommendations for refining the curriculum to be more adaptive and future-oriented.


Makassar — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran melalui penyelenggaraan Workshop Evaluasi Kurikulum. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2025 di Ruang Rapat Lantai 2 FKIK Unismuh Makassar, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pimpinan fakultas, para ketua dan sekretaris program studi, kepala departemen, mahasiswa, serta para narasumber ahli di bidang pendidikan kedokteran.

Workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter secara menyeluruh, dengan mengacu pada regulasi terbaru, yakni Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Evaluasi ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan mampu menjawab tantangan zaman, memenuhi standar nasional, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), yang dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi kurikulum sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu internal. Ia menyampaikan bahwa kurikulum bukanlah dokumen statis, melainkan harus terus dikaji dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta tuntutan profesi kedokteran yang semakin kompleks.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama yang memberikan wawasan mendalam terkait pengembangan kurikulum. Narasumber pertama, dr. Ummu Kalzum Malik, M.Med.Ed., Sp.PA, menyampaikan materi tentang sosialisasi kurikulum berdasarkan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, termasuk prinsip-prinsip dasar kurikulum berbasis Outcome Based Education dan pentingnya integrasi antara capaian pembelajaran dengan kebutuhan masyarakat. Narasumber kedua, Dr. dr. Ami Febriza Achmad, M.Kes, memaparkan rancangan kurikulum tahun 2025 serta menyampaikan hasil kajian dan masukan dari berbagai stakeholder, termasuk dosen, mahasiswa, dan mitra institusi.

Selama kegiatan berlangsung, peserta workshop terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan sesi tanya jawab yang konstruktif. Mahasiswa turut memberikan perspektif mereka sebagai penerima langsung proses pembelajaran, sementara para dosen dan pimpinan program studi menyampaikan evaluasi terhadap implementasi kurikulum yang selama ini berjalan. Hasil dari diskusi ini akan dirumuskan sebagai rekomendasi untuk penyempurnaan kurikulum yang lebih adaptif dan berorientasi pada kebutuhan masa depan.