Makassar, July 28, 2025 — The Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) at Universitas Muhammadiyah Makassar convened a senate meeting as part of its strategic decision-making process within the faculty. The meeting took place on Monday morning, July 28, 2025, at Claro Hotel Makassar, attended by the faculty leadership, academic senate members, heads of study programs, and several representatives of FKIK’s permanent lecturers.

The main agenda of the meeting included an evaluation of the previous semester’s academic program implementation, discussions on the work plan for the upcoming odd semester of the 2025/2026 academic year, and strategies to strengthen the quality of education and institutional governance. The meeting was held in a formal yet dynamic atmosphere, marked by constructive exchanges of ideas and input from the participants.

Dean of FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), in her opening remarks, emphasized the vital role of the faculty senate in shaping visionary, inclusive, and adaptive academic policies in response to the evolving landscape of medical education.
“Through this forum, we collectively formulate strategic steps to ensure FKIK remains a leading, Islamic-based health education institution that is responsive to the needs of society,” she stated.

The meeting also covered several other important issues, such as follow-ups on the internal quality audit evaluation, strengthening partnerships with affiliated hospitals and other health institutions, and preparing for the implementation of an Outcome-Based Education (OBE) curriculum aligned with both national and international regulations.

The senate meeting served as a moment of consolidation for all academic components of FKIK Unismuh Makassar—uniting visions, reinforcing collaboration, and enhancing institutional performance amidst increasingly complex global challenges. The outcomes of this meeting are expected to provide clear guidance for the execution of both academic and non-academic activities at FKIK in a more focused, efficient, and impactful manner.

Makassar, 28 Juli 2025 — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menyelenggarakan rapat senat sebagai bagian dari pengambilan keputusan strategis di lingkungan fakultas. Rapat Senat ini dilaksanakan di Hotel Claro Makassar pada Senin pagi, 28 Juli 2025. Dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, anggota senat akademik, para kaprodi, serta sejumlah perwakilan dosen tetap FKIK.

Agenda utama rapat senat mencakup evaluasi pelaksanaan program akademik di semester sebelumnya, pembahasan rencana kerja semester ganjil tahun akademik 2025/2026, serta strategi penguatan mutu pendidikan dan tata kelola kelembagaan. Suasana rapat berlangsung formal namun dinamis, dengan pertukaran gagasan dan masukan yang membangun dari para peserta.

Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), dalam sambutannya menegaskan bahwa senat fakultas memiliki peran vital dalam membentuk arah kebijakan akademik yang visioner, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan dunia pendidikan kedokteran. “Melalui forum ini, kita bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis untuk memastikan FKIK tetap menjadi institusi pendidikan kesehatan yang unggul, Islami, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam rapat tersebut juga dibahas sejumlah agenda penting lainnya, seperti tindak lanjut hasil evaluasi audit mutu internal, pemantapan kerjasama dengan rumah sakit jejaring dan institusi kesehatan lainnya, hingga persiapan implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.

Rapat senat ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi seluruh unsur civitas akademika FKIK Unismuh Makassar untuk menyatukan visi, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan kinerja kelembagaan di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Diharapkan, hasil dari rapat senat ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan akademik dan non-akademik di FKIK secara lebih terarah, efisien, dan berdampak.