FKIK Unismuh Makassar Holds Strategic Meeting to Improve Ethics Committee Governance
The Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) at Universitas Muhammadiyah Makassar held a follow-up activity for the Action Plan on recommendations to improve the governance of its Ethics Committee on August 5–6, 2025. The event took place in the second-floor meeting room of FKIK Unismuh Makassar and was attended by the Ethics Committee management team and 16 reviewers who actively contributed to the evaluation and development of a more effective governance system.
This initiative marks a strategic step by FKIK in responding to the results of its internal evaluation of the Ethics Committee’s governance, which had previously identified several areas for improvement. The primary goal of the meeting was to formulate implementation strategies for the recommendations, ensuring that the Ethics Committee operates more effectively, transparently, and accountably in supporting research integrity within the faculty.
Over the course of two days, participants engaged in various sessions, including presentations on the background and evaluation results, explanation of the action plan, focus group discussions (FGDs), and presentations of the formulated strategies. The event was conducted in a participatory and interactive manner, guided by the Ethics Committee Secretary, Juli Ibrahim, Ph.D., along with the working team and moderators who facilitated the discussions.
The Dean of FKIK Unismuh Makassar, Dr. Suryani As’ad, M.Kes., opened the event with remarks emphasizing the importance of Ethics Committee governance as a foundation for maintaining research quality and credibility. She expressed appreciation for the initiative as part of the faculty’s commitment to fostering an academic culture that upholds ethics and scientific excellence. “We fully support this improvement effort as part of FKIK’s commitment to building an academic culture that values ethics, integrity, and scientific quality,” said Dr. Suryani.
Echoing this sentiment, Ethics Committee Secretary Juli Ibrahim, Ph.D., stated that the event serves as a crucial moment to strengthen the professionalism and integrity of FKIK’s Ethics Committee. He hopes that the outcomes of the meeting will serve as a concrete operational foundation to support ethical and high-quality research within the faculty.
Through this initiative, FKIK Unismuh Makassar reaffirms its commitment to continuously enhancing the quality of research ethics governance, aiming to create an academic environment that is responsible, transparent, and competitive.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar menyelenggarakan kegiatan tindak lanjut Action Plan rekomendasi perbaikan tata kelola Komite Etik pada tanggal 5–6 Agustus 2025. Bertempat di ruang rapat lantai 2 FKIK Unismuh Makassar, kegiatan ini dihadiri oleh tim pengelola Komite Etik dan 16 reviewer yang berperan aktif dalam proses evaluasi dan pengembangan sistem tata kelola yang lebih baik.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis FKIK dalam menindaklanjuti hasil evaluasi internal terhadap tata kelola Komite Etik, yang sebelumnya telah mengidentifikasi sejumlah aspek yang perlu diperbaiki. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah merumuskan strategi implementasi rekomendasi agar sistem Komite Etik dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan akuntabel dalam mendukung integritas penelitian di lingkungan fakultas.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai sesi yang meliputi pemaparan latar belakang dan hasil evaluasi, penjabaran action plan, diskusi kelompok (FGD), serta presentasi hasil rumusan strategi. Kegiatan berlangsung secara partisipatif dan interaktif, dipandu oleh Sekretaris Komite Etik, Juli Ibrahim, Ph.D., bersama tim kerja dan moderator yang mendampingi jalannya diskusi.
Dekan FKIK Unismuh Makassar, dr. Suryani As’ad, M.Kes., membuka kegiatan dengan sambutan yang menekankan pentingnya tata kelola Komite Etik sebagai fondasi dalam menjaga kualitas dan kredibilitas penelitian. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen fakultas dalam membangun budaya akademik yang menjunjung tinggi etika dan mutu ilmiah. “Kami sangat mendukung upaya perbaikan ini sebagai bagian dari komitmen FKIK untuk membangun budaya akademik yang menjunjung tinggi etika, integritas, dan mutu ilmiah,” ujar dr. Suryani.
Senada dengan itu, Sekretaris Komite Etik, Juli Ibrahim, Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat profesionalisme dan integritas Komite Etik FKIK. Ia berharap hasil dari pertemuan ini dapat menjadi landasan operasional yang konkret dalam mendukung riset yang etis dan bermutu di lingkungan fakultas.
Melalui kegiatan ini, FKIK Unismuh Makassar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola etika penelitian demi terciptanya lingkungan akademik yang bertanggung jawab, transparan, dan berdaya saing.