Makassar, August 9, 2025 — The Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) at Universitas Muhammadiyah Makassar organized a Workshop on Integrated Al-Islam and Kemuhammadiyahan (AIK) Learning Evaluation at Hotel Almadera. This initiative is part of FKIK’s strategic efforts to improve the quality of its graduates by strengthening the integration of Islamic and Muhammadiyah values into the medical education curriculum.

The workshop was officially opened via Zoom Meeting by the Dean of FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K). In her opening remarks, she emphasized the importance of integrating spiritual and ethical values into medical education as a foundation for shaping holistic medical professionals.

Two keynote speakers led the sessions: FKIK Vice Dean IV, dr. Ihsan Jaya, MH, and Ustadz Ferdinan from LP3AIK. In his address, dr. Ihsan Jaya highlighted the significance of character development and ethical values in clinical practice. “AIK integration is not merely an add-on, but a foundational element in shaping ethical doctors committed to holistic care,” he stated.

Ustadz Ferdinan presented strategies for integrating AIK into academic programs, along with the challenges and opportunities involved in its implementation. The most dynamic part of the workshop was the inter-program group discussions, where lecturers exchanged experiences and formulated recommendations for improving AIK learning.

The workshop was attended by 20 lecturers from various study programs and concluded with presentations of discussion outcomes from each group. These results will serve as a reference for evaluating and developing a more structured and practical AIK curriculum.

The workshop facilitators included dr. Ummu Kalzum Malik, M.Med.Ed., Sp.PA., Dr. dr. Sitti Musafirah, Sp.KK, M.Kes, and dr. A. Tenri Padad, M.Med.Ed., Sp.KJ. The event featured interactive sessions through group discussions, evaluation presentations, and the formulation of curriculum development recommendations. The outcomes will contribute to strengthening a more structured and applicable AIK curriculum.

—

Makassar, 9 Agustus 2025 — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar menyelenggarakan Workshop Evaluasi Pembelajaran AIK Integrasi di Hotel Almadera. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis FKIK dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui penguatan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam kurikulum pendidikan kedokteran.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), melalui platform Zoom Meeting. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai spiritual dan etika dalam pendidikan kedokteran sebagai bagian dari pembentukan karakter dokter yang holistik.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Wakil Dekan IV FKIK Unismuh Makassar, dr. Ihsan Jaya, MH, dan Ustadz Ferdinan dari LP3AIK. Dalam sesi pengarahan, dr. Ihsan Jaya menekankan pentingnya pembentukan karakter dan nilai etika dalam praktik klinis. “Integrasi AIK bukan sekadar pelengkap, tetapi fondasi dalam membentuk dokter yang beretika dan berorientasi pada pelayanan holistik,” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Ferdinan memaparkan strategi integrasi AIK ke dalam kurikulum prodi, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam implementasinya. Diskusi kelompok antar prodi menjadi sesi yang paling dinamis, di mana para dosen saling bertukar pengalaman dan menyusun rekomendasi perbaikan pembelajaran AIK.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 dosen dari berbagai program studi dan ditutup dengan presentasi hasil diskusi dari masing-masing prodi. Hasil workshop akan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan kurikulum AIK yang lebih terstruktur dan aplikatif.

Fasilitator dari workshop ini yaitu dr. Ummu Kalzum Malik, M.Med.Ed., Sp.PA., Dr. dr. Sitti Musafirah, Sp.KK, M.Kes, dan dr. A. Tenri Padad, M.Med.Ed., Sp.KJ. Kegiatan diikuti oleh 20 dosen dari berbagai program studi dan berlangsung interaktif melalui diskusi kelompok, presentasi hasil evaluasi, serta penyusunan rekomendasi pengembangan kurikulum AIK. Hasil workshop akan menjadi bahan evaluasi dan penguatan kurikulum AIK yang lebih terstruktur dan aplikatif.