Makassar — The Indonesia Medical Olympiad (IMO) 2025 once again served as a prestigious platform for medical students from various universities across Indonesia. This year’s competition was hosted by Hasanuddin University (Unhas) Makassar, featuring a series of events held from mid-November to early December 2025.

The competition opened with the preliminary round on 15 November 2025, where participants from across the nation competed to secure their place in the semifinal stage. This initial phase played a critical role in assessing participants’ analytical abilities and clinical comprehension across multiple medical disciplines.

In early December, qualifiers attended the Welcoming Party on 4 December 2025 at Unhas, which served as a space for networking and collegial engagement among medical students from different institutions before entering the next stages of the competition.

On 5 December 2025, the Olympiad continued with the semifinal round, a decisive stage in determining the finalists. Participants were challenged with clinical case analyses requiring rapid decision-making and precise clinical reasoning.

The competition reached its pinnacle during the Final Stage on 6 December 2025. Following the announcement of winners, the event concluded with a Farewell Party as an appreciation for all participants who completed the competition journey from start to finish.

This year, the Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) Unismuh Makassar achieved a noteworthy accomplishment through its representatives, Nayla Syafaa Ramadhani Sudirman (Class of 2023) and Nur Afiq Zaky Ananda (Class of 2022), who secured Third Place in the Cardio-Respiratory category. This branch is recognized as one of the most demanding, requiring a comprehensive understanding of cardiovascular and respiratory physiology and pathophysiology. Their achievement reinforces FKIK Unismuh’s reputation for academic excellence within national medical competitions.

The IMO 2025 officially concluded on 7 December 2025 with a City Tour, offering participants the opportunity to explore the cultural and scenic attractions of Makassar. Beyond competition, the event served as a platform for academic collaboration, shared learning, and national networking among future Indonesian medical professionals.

Tim FKIK Unismuh Makassar Raih Juara 3 Cabang Kardio-Respi di Indonesia Medical Olimpiade

Makassar — Indonesia Medical Olimpiade (IMO) 2025 kembali menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa kedokteran dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tahun ini, kompetisi tersebut digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dengan rangkaian kegiatan berlangsung sejak pertengahan November hingga awal Desember 2025.

Gelaran IMO tahun ini dimulai dengan babak preliminary pada 15 November 2025. Pada tahap ini, para peserta dari seluruh Indonesia berkompetisi untuk memperoleh posisi terbaik agar dapat melaju ke babak semifinal. Babak awal tersebut menjadi indikator penting untuk mengukur pemahaman klinis dan ketajaman analisis peserta.

Memasuki Desember, peserta yang lolos mengikuti Welcoming Party pada 4 Desember 2025 di Unhas. Acara ini menjadi ruang silaturahmi dan interaksi lintas universitas, sekaligus membuka rangkaian kompetisi lanjutan dengan suasana kekeluargaan.

Pada 5 Desember 2025, IMO berlanjut ke babak semifinal yang memainkan peran krusial dalam menentukan finalis. Peserta diuji melalui analisis kasus medis yang menuntut kecepatan berpikir serta ketepatan penalaran klinis.

Final Stage berlangsung pada 6 Desember 2025, menjadi puncak persaingan antar finalis dari berbagai universitas. Usai penentuan pemenang, kegiatan ditutup dengan Farewell Party sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya seluruh peserta sejak tahap awal hingga akhir.

Pada penyelenggaraan tahun ini, tim Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar yang diperkuat oleh Nayla Syafaa Ramadhani Sudirman (Angkatan 2023) dan Nur Afiq Zaky Ananda (Angkatan 2022) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 3 cabang Kardio-Respi. Cabang ini dikenal sebagai salah satu kategori tersulit karena menuntut penguasaan mendalam mengenai fisiologi dan patofisiologi sistem kardiovaskular serta respirasi. Prestasi ini semakin menegaskan kualitas akademik FKIK Unismuh dalam kompetisi ilmiah tingkat nasional.

Rangkaian IMO 2025 resmi ditutup pada 7 Desember 2025 melalui agenda City Tour yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menikmati keindahan kota Makassar. Selain sebagai ajang kompetisi, IMO 2025 juga menjadi ruang kolaborasi, pembelajaran, dan penguatan jejaring bagi calon dokter dari seluruh Indonesia.