FMHS Unismuh Goes International: Three Students Gain Experience Through Exchange Program in Malaysia
Makassar — Three students from the Faculty of Medicine and Health Sciences (FMHS), Universitas Muhammadiyah Makassar, have officially commenced a student exchange program at the Faculty of Medicine and Health Sciences (FPSK), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). The program, held from 1 to 14 December 2025, marks a strategic step in expanding FMHS’s academic collaboration at the international level.
The students—Alif Fiqhiyah, Faiq Fathan, and Andi Chelsa—are participating as undergraduate students in a two-week series of academic activities at FPSK USIM. Their program includes thematic lectures, laboratory practicums, clinical exposure sessions, and scientific discussions with USIM students and academic staff.
The delegation is accompanied by two FMHS lecturers, Dr. Dzar Fadli El Furqan and Dr. Rolly Riksanto. As the accompanying lecturer, Dr. Dzar emphasized the importance of international exposure for medical students. “We want FMHS students to directly experience the learning processes at international institutions. Experiences like this broaden their perspectives and strengthen both academic and clinical competencies,” he stated.
The FMHS Unismuh delegation was warmly welcomed by Dr. Hafeezah, Course Coordinator of FPSK USIM, along with Prof. Nadeeyah, Vice Dean Academic. In her remarks, Dr. Hafeezah expressed appreciation for Unismuh’s participation. “We are delighted to welcome students and lecturers from FMHS Unismuh. This collaboration not only enriches students’ experiences but also strengthens academic ties between Malaysia and Indonesia,” she said.
Throughout the program, the students have the opportunity to engage in case-based learning, clinical observations, and laboratory sessions designed according to Malaysia’s medical education standards. These activities allow participants to understand cross-country medical practices while comparing curricular approaches between the two institutions.
In addition, the students interact with USIM lecturers and peers in an inclusive academic environment. Exchanges of ideas during scientific discussions were noted as one of the most meaningful aspects of the program, particularly in broadening their insights into healthcare systems and research practices in Malaysia.
Collaboration between FMHS Unismuh and FPSK USIM has been established through various academic initiatives, including benchmarking activities, joint seminars, and curriculum exchange. This year’s student exchange program reaffirms the commitment of both institutions to enhancing the quality of medical education through international partnerships.
Moving forward, FMHS Unismuh aims to broaden the scope of collaboration, including joint research initiatives and opportunities for international internships. Programs such as this student exchange are expected to become regular activities that enrich students’ academic experiences and strengthen FMHS’s position in the global landscape of medical education.
FKIK Unismuh Goes International: 3 Mahasiswa Raih Pengalaman Jalani Exchange Program di Malaysia
Makassar — Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar resmi memulai program student exchange di Fakulti Perubatan dan Sains Kesihatan (FPSK) Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Program yang berlangsung pada 1–14 Desember 2025 ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring akademik FKIK di tingkat internasional.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Alif Fiqhiyah, Faiq Fathan, dan Andi Chelsa. Selama dua pekan, mereka mengikuti rangkaian kegiatan akademik sebagai undergraduate student di FPSK USIM yang mencakup kuliah tematik, praktik laboratorium, clinical exposure, serta diskusi ilmiah bersama mahasiswa dan staf akademik USIM.
Program ini turut didampingi oleh dua dosen FKIK Unismuh, yakni dr. Dzar Fadli El Furqan dan dr. Rolly Riksanto. Sebagai pendamping, dr. Dzar menegaskan pentingnya pengalaman internasional bagi mahasiswa kedokteran. “Kami ingin mahasiswa FKIK merasakan langsung bagaimana proses pembelajaran di institusi luar negeri. Pengalaman seperti ini akan memperluas cara pandang mereka dan memperkuat kompetensi akademik maupun klinik,” ujarnya.
Rombongan FKIK Unismuh diterima dengan hangat oleh dr. Hafeezah selaku Course Coordinator FPSK USIM, serta Prof. Nadeeyah, Vice Dean Academic. Dalam sambutannya, dr. Hafeezah menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi Unismuh. “Kami sangat senang menyambut mahasiswa dan dosen dari FKIK Unismuh. Kolaborasi ini bukan hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan akademik antara Malaysia dan Indonesia,” tuturnya.
Selama program berlangsung, mahasiswa Unismuh berkesempatan untuk mengikuti pembelajaran berbasis kasus, observasi klinik, dan sesi laboratorium yang dirancang mengikuti standar pendidikan kedokteran di Malaysia. Kegiatan ini menjadi sarana bagi peserta untuk memahami praktik kedokteran lintas negara sekaligus membandingkan pendekatan kurikulum antara kedua kampus.
Selain itu, para mahasiswa juga diajak berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa USIM dalam suasana akademik yang inklusif. Pertukaran gagasan dalam diskusi ilmiah disebut menjadi pengalaman yang paling berkesan, terutama dalam memperluas wawasan mengenai sistem pelayanan kesehatan dan penelitian di Malaysia.
Kerja sama antara FKIK Unismuh dan FPSK USIM selama ini terjalin melalui berbagai kegiatan akademik, termasuk benchmarking, seminar bersama, dan pertukaran informasi kurikulum. Program pertukaran mahasiswa tahun ini menegaskan kembali komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran melalui jejaring internasional.
Ke depan, FKIK Unismuh menargetkan perluasan bentuk kolaborasi, mulai dari penelitian bersama hingga peluang magang internasional. Kegiatan pertukaran mahasiswa seperti ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan memperkuat posisi FKIK dalam kancah pendidikan kedokteran global.
