The Faculty of Medicine and Health Sciences (FMHS) of Universitas Muhammadiyah Makassar has officially added three new study programs after obtaining approval from the Ministry of Higher Education, Science, and Technology of the Republic of Indonesia. The newly approved programs are Dentistry, Emergency Medicine, and Hospital Administration, as stated in the Ministerial Decrees No. 968/B/O/2025, 969/B/O/2025, and 970/B/O/2025, issued on November 3, 2025.

The establishment of these three programs marks a strategic step for FMHS Unismuh Makassar in broadening its scope of comprehensive and service-oriented medical education. With this addition, FMHS becomes one of the most complete private health faculties in Eastern Indonesia, encompassing medical education, professional doctor training, dentistry, emergency medicine, and healthcare management.

In addition to the formal presentation of the ministerial decrees, the event also featured a religious sermon delivered by Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I., Vice Rector III of Universitas Muhammadiyah Makassar. In his sermon, he emphasized the importance of viewing every academic achievement as part of worship and intellectual da’wah. “Every effort in developing faculties and study programs must be accompanied by a sincere intention to bring benefit to society. This is what distinguishes Unismuh as a progressive Islamic university,” said Dr. Mawardi.

Rector of Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, S.T., M.T., IPU, expressed his gratitude for the government’s trust. “The approval of these three new study programs is a recognition of FMHS Unismuh Makassar’s capacity to advance medical education. We remain committed to upholding academic quality, ethics, and community service as the core pillars of this university,” he stated in Makassar.

Dean of FMHS Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), emphasized that the establishment of these programs aligns with the faculty’s vision to build an excellent and future-oriented medical education ecosystem. “Emergency Medicine, Dentistry, and Hospital Administration are strategic fields that complement one another. FMHS Unismuh aims to produce healthcare professionals who are resilient, ethical, and service-minded,” said Prof. Suryani.

The Emergency Medicine program is the first of its kind among Muhammadiyah universities in Eastern Indonesia. It is designed to meet the increasing demand for medical professionals specializing in emergency care and disaster preparedness, reflecting Muhammadiyah’s long-standing spirit of humanitarian service.

Meanwhile, the Dentistry and Professional Doctor of Dentistry programs at FMHS Unismuh Makassar are expected to become a center for the development of modern and accessible dental education. The faculty is currently preparing nationally standardized laboratories and a teaching dental clinic to support both academic and practical training.

The Hospital Administration program aims to produce professional healthcare managers capable of leading hospital and clinical operations efficiently, ethically, and based on Islamic values. This program is expected to strengthen the management of healthcare services and improve the quality of public health institutions.

With the addition of these three new study programs, FMHS Unismuh Makassar reaffirms its strategic role as a leading center for medical education in Eastern Indonesia. “FMHS will continue to be the driving force of Unismuh in nurturing competent and globally competitive healthcare professionals,” concluded Rector Abd. Rakhim Nanda.

_______________________________________________________________

FKIK Unismuh Makassar Tambah Tiga Program Studi Baru, Langkah Besar Menuju Pusat Pendidikan Kesehatan di Indonesia Timur

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar resmi menambah tiga program studi baru setelah memperoleh izin pembukaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Ketiga program tersebut yakni Kedokteran Gigi, Kedokteran Emergensi, dan Administrasi Rumah Sakit, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 968/B/O/2025, 969/B/O/2025, dan 970/B/O/2025 yang ditetapkan pada 3 November 2025.

Pembukaan tiga program studi ini menandai langkah strategis FKIK Unismuh Makassar dalam memperluas cakupan pendidikan kedokteran yang komprehensif dan berorientasi pelayanan. Dengan tambahan tersebut, FKIK kini menjadi salah satu fakultas kesehatan swasta terlengkap di kawasan timur Indonesia, mencakup pendidikan dokter, profesi dokter, kedokteran gigi, kedokteran emergensi, serta manajemen layanan kesehatan.

Acara Syukuran ini turut diisi dengan pengajian dan tausiyah yang dibawakan oleh Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. Dalam pengajiannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan setiap capaian akademik sebagai bagian dari ibadah dan dakwah intelektual. “Setiap langkah pengembangan fakultas dan program studi harus disertai niat tulus untuk memberi manfaat bagi umat. Inilah ciri khas Unismuh sebagai kampus Islami yang berkemajuan,” ujar Dr. Mawardi.

Rektor Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, S.T., M.T., IPU, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah. “Pemberian izin tiga prodi baru ini adalah bentuk pengakuan atas kapasitas FKIK Unismuh Makassar dalam memajukan pendidikan kedokteran. Kami akan terus berkomitmen menjaga mutu akademik, etika, dan pengabdian masyarakat sebagai pilar utama universitas ini,” ujarnya di Makassar.

Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), menyebut penambahan tiga program studi baru sebagai bagian dari visi fakultas untuk membangun ekosistem pendidikan kedokteran yang unggul dan relevan dengan tantangan zaman. “Kedokteran Emergensi, Kedokteran Gigi, dan Administrasi Rumah Sakit adalah bidang strategis yang saling melengkapi. FKIK Unismuh ingin melahirkan tenaga kesehatan yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa pelayanan,” kata Prof. Suryani.

Program Studi Kedokteran Emergensi menjadi yang pertama di kawasan Indonesia Timur di bawah naungan universitas Muhammadiyah. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang ahli dalam penanganan gawat darurat serta kesiapsiagaan bencana, sesuai dengan semangat Muhammadiyah dalam pelayanan kemanusiaan.

Sementara itu, Program Studi Kedokteran Gigi dan Pendidikan Profesi Dokter Gigi di FKIK Unismuh Makassar diharapkan menjadi pusat pengembangan pendidikan kedokteran gigi yang modern dan terjangkau. FKIK tengah menyiapkan fasilitas laboratorium dan klinik gigi pendidikan berstandar nasional untuk menunjang proses pembelajaran dan praktik mahasiswa.

Adapun Program Studi Administrasi Rumah Sakit akan fokus mencetak tenaga profesional yang mampu mengelola layanan kesehatan secara efisien, beretika, dan berbasis nilai-nilai Islam. Program ini diharapkan memperkuat sistem manajemen rumah sakit dan meningkatkan mutu pelayanan publik di sektor kesehatan.

Dengan penambahan tiga program studi baru ini, FKIK Unismuh Makassar menegaskan peran strategisnya sebagai pusat pengembangan ilmu kedokteran di kawasan timur Indonesia. “FKIK akan terus menjadi motor penggerak Unismuh dalam melahirkan tenaga kesehatan yang unggul dan berdaya saing global,” tegas Rektor Abd. Rakhim Nanda.