Muhammad Faisal, Ketua Umum BEM FK-UNISMUH Kembali Berprestasi: Raih Penghargaan “The Most Active President BEM” pada Indonesian Medical Student Summit (IMSS) ISMKI 2025
Kegiatan ini berlangsung di Universitas Islam Bandung (UNISBA), Kota Bandung, dan dihadiri oleh ratusan delegasi dari fakultas kedokteran seluruh Indonesia. IMSS merupakan forum nasional bergengsi yang mempertemukan delegasi mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia untuk berdiskusi, berkolaborasi, serta memperkuat kontribusi mahasiswa dalam isu-isu strategis di bidang kesehatan.
Predikat “The Most Active President BEM” diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kepemimpinan, dan inovasi Faisal dalam menjalankan berbagai program kerja yang berdampak nyata bagi mahasiswa kedokteran. Di bawah kepemimpinannya, BEM FK Unismuh dikenal aktif membangun kolaborasi, menginisiasi kegiatan sosial-edukatif, serta memperkuat peran mahasiswa di berbagai level.
Pencapaian ini menambah deretan prestasi yang telah diraih Faisal, setelah sebelumnya ia juga dinobatkan sebagai “Presiden BEM Terbaik” pada ajang Musyawarah Wilayah ISMKI Wilayah 4 — sebuah forum tingkat regional yang mempertemukan Mahasiswa kedokteran se-wilayah Sulawesi, Maluku, dan sekitarnya.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh keluarga besar BEM FK-UNISMUH. Tanpa kerja keras dan kekompakan tim, semua ini tidak mungkin tercapai. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus bergerak, berkarya, dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia kedokteran dan masyarakat,” ujar Faisal usai menerima penghargaan.
IMSS 2025 merupakan forum nasional terbesar yang mempertemukan para mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia. Forum ini menjadi wadah diskusi isu-isu kesehatan nasional, pengembangan kapasitas kepemimpinan, serta memperkuat kontribusi mahasiswa dalam pembangunan sektor kesehatan Indonesia.
Dengan diraihnya dua penghargaan ini, Muhammad Faisal tidak hanya mengharumkan nama FK-UNISMUH di kancah regional dan nasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan berdampak bagi lingkungan sekitarnya.
Written by
KIK BEM FK-UNISMUH
