Rahmadani Salah satu Tendik Laboran Prodi Farmasi FKIK Unismuh Terpilih Magang di Laboratorium Riset Unggulan IPB
Apt. Rahmadani, S.Farm., M.M yang baru saja menyelesaikan studi profesi apotekernya dinyatakan lolos seleksi sebagai calon peserta magang dalam Program Peningkatan Kompetensi Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)/Teknisi/Laboran Tahun 2025. Ia terpilih untuk menjalani magang selama sepekan di Laboratorium Terpadu dan Riset Unggulan Institut Pertanian Bogor (IPB University), setelah melalui proses seleksi ketat pada awal September 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi teknis laboran di berbagai institusi pendidikan tinggi melalui pengalaman langsung di laboratorium riset unggulan. Kegiatan magang dijadwalkan berlangsung mulai 29 September hingga 3 Oktober 2025 di IPB University, Dramaga, Bogor.
Rahmadani termasuk dalam deretan peserta terpilih dari ratusan pendaftar yang mengikuti proses seleksi calon peserta magang PLP 2025. Seleksi dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari akademisi dan praktisi laboratorium berpengalaman. Kriteria penilaian mencakup latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta kesiapan mengikuti program secara intensif.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini dan berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian program dengan serius,” ujar Rahmadani usai pengumuman hasil seleksi, Senin (7/10/2025). Ia mengaku termotivasi untuk terus meningkatkan kompetensinya sebagai pranata laboratorium yang profesional.
Menurut Rahmadani, magang di Laboratorium Terpadu dan Riset Unggulan IPB University merupakan peluang langka. “Fasilitas laboratoriumnya lengkap dan mendukung riset berbasis teknologi terkini. Ini akan sangat menunjang peningkatan kompetensi saya dalam manajemen laboratorium dan pemahaman metode riset,” tambahnya.
Program magang ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM di bidang laboratorium pendidikan tinggi. IPB University dipilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan karena dinilai memiliki ekosistem riset yang kuat dan terintegrasi.
Dalam wawancara, Rahmadani menjelaskan bahwa selama magang, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan praktis seperti pengelolaan bahan kimia, pengoperasian alat canggih, serta penyusunan dokumentasi laboratorium berbasis digital. “Materi pelatihan sangat aplikatif dan langsung bisa diterapkan di unit kerja kami masing-masing,” jelasnya.
Kepala Laboratorium Terpadu IPB University, Dr. Mohammad Khotib.,SSi.,M.Si menyatakan bahwa peserta magang akan dilibatkan langsung dalam kegiatan riset dosen dan mahasiswa. “Mereka akan kami tempatkan di berbagai unit, mulai dari laboratorium bioteknologi hingga instrumentasi analitik,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas teknisi dan laboran di berbagai perguruan tinggi.
Program ini merupakan bagian dari agenda nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan daya saing laboran. Dalam dokumen resmi seleksi, disebutkan bahwa peserta terpilih juga akan menerima sertifikat kompetensi sebagai bentuk pengakuan profesional.
Rahmadani menambahkan, ia juga tertarik memperluas jejaring dengan sesama peserta dari berbagai daerah. “Bisa saling berbagi pengalaman dan inovasi antar institusi itu sangat penting untuk kemajuan layanan laboratorium,” katanya.
Salah satu rekan peserta, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa Rahmadani termasuk peserta yang aktif dalam diskusi selama hari pertama pelatihan. Menurutnya, pengalaman Rahmadani di bidang manajemen laboratorium memberi kontribusi positif bagi dinamika kelompok.
Program magang ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membangun kultur kerja laboratorium yang kolaboratif, aman, dan sesuai standar internasional. Para peserta direncanakan kembali ke institusinya masing-masing dengan membawa rencana tindak lanjut berbasis hasil magang.
PENUTUP:
Keberhasilan Rahmadani lolos seleksi magang ini menjadi langkah penting dalam pengembangan kariernya sebagai pranata laboratorium. Ia berharap pengalaman di IPB University dapat diimplementasikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium di prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar.