Unismuh Makassar Strengthens Medical Education Quality through Study Guide Development Workshop
MAKASSAR — The Faculty of Medicine and Health Sciences at Muhammadiyah University of Makassar (FKIK Unismuh) held a Study Guide Development Workshop for the Department of the Medical Profession Program on 5–6 December 2025 at the FKIK Meeting Room. This initiative serves as a strategic step to enhance the curriculum and ensure that the medical education process becomes more structured and aligned with both national and international standards.
The workshop followed an initial online meeting conducted on 29 November 2025 via Zoom. The preliminary session was utilized to map needs and discuss the initial framework for updating the study guide, which was later refined through in-depth discussions during the two-day onsite workshop at the Unismuh Makassar campus.
The Head of the Medical Profession Program, Dr. dr. Hj. Sitti Musafirah, SpDVE., FINSDV., FAADV, emphasized that developing a comprehensive study guide is a foundational element of professional medical education. “This workshop is not merely about drafting a document, but ensuring that every component of clinical education truly supports the competencies that future physicians must achieve,” she stated.
She further noted that the dynamic landscape of healthcare today requires medical education institutions to continuously adapt their curricula. “We aim to ensure that the study guide we are developing remains responsive to advances in medical science and the evolving needs of society,” Dr. Musafirah added. According to her, a robust guide will serve as a compass for both students and clinical supervisors throughout the professional training phase.
Throughout the workshop, participants engaged in in-depth discussions on module design, competency assessment systems, and the integration of Muhammadiyah values within healthcare practice. Facilitators also underscored the importance of aligning Unismuh’s medical profession curriculum with national and international accreditation standards.
With the completion of a more comprehensive study guide, FKIK Unismuh Makassar is optimistic that the quality of its medical graduates will continue to improve—not only in clinical competence but also in professionalism and ethical conduct. The outcomes of this workshop are scheduled to be implemented in the upcoming cycle of the medical profession program.
Unismuh Makassar Perkuat Mutu Pendidikan Dokter lewat Workshop Penyusunan Study Guide
MAKASSAR — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar (FKIK Unismuh) mengadakan Workshop Penyusunan Study Guide untuk Departemen Program Studi Profesi Dokter pada 5–6 Desember 2025 di Ruang Rapat FKIK. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kurikulum serta memastikan proses pendidikan dokter berjalan lebih terstruktur dan sesuai standar nasional maupun internasional.
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan daring yang sebelumnya berlangsung pada 29 November 2025 melalui Zoom. Pertemuan awal tersebut dimanfaatkan untuk memetakan kebutuhan serta membahas kerangka awal pembaruan study guide, sebelum kemudian diperdalam melalui diskusi langsung selama dua hari di kampus Unismuh Makassar.
Ketua Program Studi Profesi Dokter, Dr. dr. Hj. Sitti Musafirah, SpDVE., FINSDV., FAADV, menekankan bahwa penyusunan panduan belajar merupakan fondasi penting dalam pendidikan profesi. “Workshop ini bukan hanya soal menyusun dokumen, tetapi memastikan setiap komponen pendidikan klinik benar-benar mendukung kompetensi yang harus dicapai calon dokter,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dinamika di dunia kesehatan saat ini mengharuskan institusi pendidikan kedokteran untuk terus menyesuaikan kurikulum. “Kami ingin memastikan bahwa study guide yang kami susun responsif terhadap perkembangan ilmu kedokteran dan kebutuhan masyarakat,” ujar Dr. Musafirah. Menurutnya, panduan yang kuat akan menjadi kompas pembelajaran bagi mahasiswa dan pembimbing klinik.
Selama kegiatan, peserta terlibat dalam diskusi mendalam mengenai model modul pembelajaran, sistem penilaian kompetensi, serta integrasi nilai-nilai Muhammadiyah dalam praktik pelayanan kesehatan. Para fasilitator menekankan pentingnya sinkronisasi antara kurikulum profesi dokter Unismuh dengan standar akreditasi nasional dan internasional. Dengan tersusunnya study guide yang lebih komprehensif, FKIK Unismuh Makassar optimistis bahwa kualitas lulusan dokter akan semakin meningkat—tidak hanya unggul dalam kemampuan klinis, tetapi juga berkarakter profesional dan beretika. Hasil workshop ini dijadwalkan mulai diterapkan pada siklus pendidikan profesi berikutnya.
