Makassar – As part of its effort to expand educational services in the health sector, the Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) of Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar organized a Focus Group Discussion (FGD) as an initial step in establishing a Dentistry Study Program. The event was held on Monday, June 16, 2025, at the FKIK Unismuh Auditorium and was attended by various internal and external stakeholders.

The main objective of the FGD was to gather input, suggestions, and perspectives from experts and policymakers to strengthen the academic, administrative, and infrastructural foundations for the development of this new study program under FKIK. The establishment of the Dentistry Program is seen as a strategic move to respond to society’s growing needs for quality dental education and healthcare services.

Unismuh Makassar Rector, Dr. Ir. H. Abdul Rakhim Nanda, officially opened the FGD. In his remarks, he expressed high appreciation to FKIK for its initiative and commitment in planning the development of a new academic program. The Rector emphasized that launching the Dentistry Program aligns with the university’s commitment to strengthening its role as a provider of excellent, competitive, and Islamic values-based healthcare education.

“The establishment of this Dentistry Study Program is a strategic initiative that is expected to enhance Unismuh’s capacity to deliver competency-based education and quality healthcare services, particularly in the field of dentistry. We hope this program not only meets national accreditation standards but also contributes meaningfully to society,” said Rakhim.

Also present at the event were several Vice Rectors, including Prof. Dr. Andi Sukri Syamsuri (Vice Rector I), Dr. Hj. Ihyani Malik (Vice Rector II), and Dr. Burhanuddin (Vice Rector IV). FKIK Dean, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK., led the faculty leadership team, vice deans, and prospective lecturers who will be involved in managing the Dentistry Study Program.

The FGD featured two main speakers with extensive expertise in their respective fields. Dr. drg. Mia Damiyanti, M.Pd., Ph.D., an expert in dental medical education, shared insights on curriculum design and national standards for dental education. Meanwhile, Dr. Eng. Ir. Dwi Arman Prasetya, ST, MT, IPU, Asean.Eng., provided perspectives on governance and technical aspects of establishing new study programs in accordance with current regulations.

The event also attracted attention from the Higher Education Service Institute (LLDIKTI) Region IX, which sent representatives to observe and provide constructive input during the planning process.

Through this FGD, FKIK Unismuh Makassar aims to formulate well-structured strategic and technical steps, covering aspects such as curriculum, human resources, infrastructure, and supporting documentation required for submitting the proposal to establish the Dentistry Study Program to the relevant ministry.

With collaborative spirit and full support from the university leadership, FKIK is optimistic that the Dentistry Program will soon be realized and become an essential contribution from Unismuh in producing competent and ethical healthcare professionals.

Makassar – Dalam rangka memperluas cakupan layanan pendidikan di bidang kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari tahapan awal pendirian Program Studi Kedokteran Gigi. Kegiatan ini digelar pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Aula FKIK Unismuh Makassar, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di lingkungan universitas maupun dari luar institusi.

Tujuan utama dari pelaksanaan FGD ini adalah untuk menghimpun masukan, saran, serta pandangan dari para ahli dan pemangku kebijakan guna memperkuat landasan akademik, administratif, dan infrastruktur dalam pembentukan program studi baru di lingkungan FKIK. Pendirian Program Studi Kedokteran Gigi dianggap sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat akan layanan pendidikan dan kesehatan gigi yang berkualitas.

Rektor Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abdul Rakhim Nanda, hadir langsung membuka kegiatan FGD ini. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi kepada FKIK atas inisiatif dan kesungguhan dalam merancang pembentukan program studi baru. Rektor menekankan bahwa pembukaan Prodi Kedokteran Gigi merupakan bagian dari komitmen institusi dalam memperkuat peran Unismuh sebagai penyedia pendidikan kesehatan yang unggul, berdaya saing, dan berbasis nilai-nilai keislaman.

“Pendirian Program Studi Kedokteran Gigi ini merupakan inisiatif strategis yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas Unismuh dalam menyediakan pendidikan berbasis kompetensi serta pelayanan kesehatan yang bermutu, khususnya dalam bidang kedokteran gigi. Kami berharap prodi ini tidak hanya memenuhi standar akreditasi nasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas,” ujar Rakhim.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Wakil Rektor, yaitu Prof. Dr. Andi Sukri Syamsuri (Wakil Rektor I), Dr. Hj. Ihyani Malik (Wakil Rektor II), dan Dr. Burhanuddin (Wakil Rektor IV), Dekan FKIK Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK., memimpin jajaran pimpinan fakultas, wakil dekan, serta calon dosen yang akan dilibatkan dalam pengelolaan Program Studi Kedokteran Gigi.

FGD ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki kompetensi dan pengalaman luas di bidangnya masing-masing. Dr. drg. Mia Damiyanti, M.Pd., Ph.D., seorang pakar pendidikan kedokteran gigi, membagikan wawasan terkait desain kurikulum dan standar nasional pendidikan kedokteran gigi. Sementara itu, Dr. Eng. Ir. Dwi Arman Prasetya, ST, MT, IPU, Asean.Eng., memberikan pandangan dari sisi tata kelola dan aspek teknis pendirian program studi baru berdasarkan ketentuan regulasi yang berlaku.

Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX yang turut mengirimkan perwakilan untuk menyimak dan memberikan masukan konstruktif dalam proses perencanaan pendirian program studi tersebut.

Melalui kegiatan FGD ini, diharapkan FKIK Unismuh Makassar dapat merumuskan langkah-langkah strategis dan teknis secara lebih terstruktur, mencakup aspek kurikulum, sumber daya manusia, sarana prasarana, serta kelengkapan dokumen pendukung yang diperlukan dalam pengajuan izin pendirian Program Studi Kedokteran Gigi ke kementerian terkait.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan penuh dari pimpinan universitas, FKIK optimis bahwa Prodi Kedokteran Gigi ini akan segera terwujud dan menjadi bagian penting dari kontribusi Unismuh dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang kompeten dan beretika.

Makassar, June 17, 2025

Author : FKIK Unismuh Media