WORKSHOP ITEM BANK ADMINISTRATOR (IBA) PERIODE MARET 2017
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah menyelenggarakan Workshop Item Bank Administrator (IBA) dalam lingkup Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan kesehatan Muhammadiyah Jum’at- Sabtu / 17-18 Maret 2017, bertempat di Ruang Tana Beru, Hotel Kenari Tower, Makassar. Kegiatan ini merupakan pertemuan kedua yang sebelumnya dilaksanakan di Jakarta, yang dihadiri oleh 21 orang peserta yang berasal dari 10 institusi pendidikan kedokteran di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia, yaitu:
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara
Universitas Muhammadiyah Palembang
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas Muhammadiyah Semarang
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Makassar
Universitas Muhammadiyah Surabaya
dan dihadiri pula oleh 2 orang fasilitator, yaitu dr. Seshy Tinartayu, M.Sc. dari FK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan dr. Rubayat Indradi, MOH. Dari Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin APKKM yang bertujuan untuk me-review seluruh soal dalam bank soal APKKM, yang selanjutnya akan digunakan sebagai benchmark test bagi seluruh FK PTM. Setelah dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh, dr. H. Mahmud Ghaznawie, Ph.D., Sp.PA(K), acara dilanjutkan dengan paparan hasil UKMPPD mahasiswa FK PTM periode Februari 2017. Kemudian peserta me-review soal-soal yang sudah disiapkan. Malam itu, setelah sesi review pertama ditutup, peserta diajak jalan-jalan sambil menikmati kuliner pisang epe’ di pinggiran Pantai Losari. Keesokan harinya workshop diakhiri dengan wrap up oleh dr. Rubayat Indradi, MOH, dengan merekapitulasi seluruh soal yang telah di-review. Besar harapan bahwa dengan kegiatan ini kualitas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah seluruh Indonesia pada UKMPPD akan makin meningkat. Pertemuan Workshop IBA berikutnya disepakati akan berlangsung di Palembang pada bulan September 2017.