Mobile Vaccinator: Unismuh Medical Centre (UMC) FKIK Gelar Vaksinasi Setiap Hari
September 8, 2021 Comments Off on Mobile Vaccinator: Unismuh Medical Centre (UMC) FKIK Gelar Vaksinasi Setiap Hari covid19,news fkunismuh

UMC FKIK- Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) mendukung program Kebut Vaksin Pemprov Sulsel. Realisasinya dengan menggelar vaksinasi rutin yang mulai dilaksanakan pada Kamis, 2 September 2021 di Unismuh Medical Centre (UMC) FKIK depan kampus Unismuh. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama Unismuh dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut Wakil Rektor II Unismuh, DR. Andi Sukri Syamsuri, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari, dengan kuota 150 orang peserta, mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai. Vaksinasi ditujukan untuk masyarakat umum dan civitas akademika Unismuh beserta keluarga yang membutuhkan Vaksin Covid-19.

Unismuh juga telah menyiapkan satu unit Mobile Vaccinator yang rencananya akan beroperasi di sekitar Makassar, Maros dan Gowa. Mobile Vaccinator tersebut juga akan diparkir di samping Gedung UMC untuk melayani masyarakat yang akan divaksin.

Program Tim Vaksinasi Unismuh Makkassar digawangi oleh dr. Irwan Ashari, M.Med.Ed (Wakil Dekan III FKIK Unismuh), dr. Muh. Ikhsan Kitta, Sp.OT, dr. As’ari As’ad, Sp.KN, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dengan pembina Rektor Unismuh, Ketua BPH, Wakil Rektor, dan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh.

Adapun untuk vaksinasi untuk masyarakat umum bisa mendaftar melalui link https://med.unismuh.ac.id/vaksin atau kontak panitia dr. Musdalifah 085255578174. Pendaftaran ditutup jika jumlah pendaftar sudah mencapai kuota.

Sebelum menggelar vaksinasi rutin ini, Unismuh Makassar telah menggelar dua kali vaksinasi COVID-19. Vaksinasi pertama, digelar di Kampus Unismuh pada bulan April 2021 untuk civitas akademika Unismuh, dengan peserta 1000 orang.

Vaksinasi kedua, digelar di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh, pada bulan Juni 2021. Vaksinasi ini dilaksanakan secara terbuka, yang menyasar masyarakat umum, lintas agama, dengan sasaran 2000 orang.