Makassar – The Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) of Universitas Muhammadiyah Makassar successfully held a Public Lecture as part of the Learning Skill and Information Technology (LSIT) 2025 program on Saturday (September 13, 2025), at the 2nd Floor Auditorium of Unismuh Makassar and virtually via Zoom Meeting.

The event, attended by hundreds of FKIK freshmen, featured the Deputy Minister of Health of the Republic of Indonesia, Prof. Dr. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D., who delivered a lecture under the theme “The Role of Young Generations in Medicine and Health in Realizing National Health Transformation.”

In his presentation, the Deputy Minister emphasized that young generations in medicine play a vital role in supporting Indonesia’s health system transformation. “National health transformation cannot be achieved by the government alone, but requires the active participation of young medical professionals. You are the agents of change who will guide Indonesia toward a fairer, more equitable, and modern health system,” said Prof. Dante.

“I encourage all of you to provide positive education to society—whether through social media, direct engagement, or everyday interactions. What truly matters is ensuring that the essence of your efforts is to promote positive education,” he continued.

Dean of FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), expressed her gratitude for the successful event. “The presence of the Deputy Minister of Health serves as a great source of motivation for our freshmen. We hope they will not only excel academically but also develop global competitiveness, while remaining grounded in Islamic and Muhammadiyah values,” she remarked.

Chairman of the LSIT 2025 Committee, Dr. Irham Ma’ruf, explained that the program was designed as an initial orientation for freshmen. “LSIT is not merely a welcoming event. It is a platform to equip students with learning skills, technological literacy, and national insight. By inviting the Deputy Minister, we want our students to gain direct inspiration from a national figure in health,” he said.

In addition to the public lecture, LSIT 2025 also featured various preparatory sessions aimed at strengthening students’ basic skills, building Islamic character, and fostering a spirit of service.

Through this event, FKIK Unismuh Makassar reaffirms its commitment to nurturing competent health professionals with integrity, who are ready to contribute to national development.

Wamenkes RI Ajak Mahasiswa FKIK Unismuh Jadi Agen Transformasi Kesehatan Nasional

Makassar – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar sukses menggelar Kuliah Umum dalam rangkaian kegiatan Learning Skill and Information Technology (LSIT) 2025, Sabtu (13/9/2025), di Balai Sidang Lt. 2 Unismuh Makassar dan secara Hybrid via Zoom Meeting.

Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa baru FKIK ini menghadirkan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, dengan mengangkat tema “Peran Generasi Muda Kedokteran dan Kesehatan dalam Mewujudkan Transformasi Kesehatan Nasional.”

Dalam pemaparannya, Wamenkes menekankan bahwa generasi muda kedokteran memiliki peran penting dalam mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia. “Transformasi kesehatan nasional tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif generasi muda kedokteran. Anda semua adalah agen perubahan yang akan membawa Indonesia menuju sistem kesehatan yang lebih adil, merata, dan modern,” ujar Prof. Dante.

“Saya pesankan kepada teman-teman sekalian untuk melakukan edukasi positif kepada masyarakat, boleh lewat media sosial, secara langsung, boleh juga dalam pergaulan tapi esensi yang dihasilkan adalah esensi untuk melakukan edukasi yang posotif”, lanjut Prof. Dante

Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., Sp.GK(K), menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kuliah umum ini. “Kehadiran Bapak Wakil Menteri Kesehatan menjadi motivasi besar bagi mahasiswa baru kami. Harapannya, mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing global, serta tetap berpegang pada nilai-nilai Islami dan kemuhammadiyahan,” tuturnya.

Ketua Panitia LSIT 2025, dr. Irham Ma’ruf, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai pembekalan awal bagi mahasiswa baru. “LSIT bukan sekadar kegiatan penyambutan, tetapi wadah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan belajar, pemanfaatan teknologi, dan wawasan kebangsaan. Dengan hadirnya Wamenkes, kami ingin mahasiswa mendapat inspirasi langsung dari tokoh nasional di bidang kesehatan,” ungkapnya.

Selain kuliah umum, kegiatan LSIT 2025 juga menghadirkan berbagai sesi pembekalan yang bertujuan memperkuat keterampilan dasar mahasiswa, membangun karakter Islami, serta menanamkan semangat pengabdian.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FKIK Unismuh Makassar menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi tenaga kesehatan yang unggul, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.