The student delegation from the Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) at Universitas Muhammadiyah Makassar successfully became finalists in the international medical physiology olympiad, the Physiology Quiz in Japan (PQJ), organized by Osaka Medical and Pharmaceutical University, Japan, on March 23, 2025.

The FKIK Unismuh Makassar team consisted of six students: Nur Afiq Zaky Ananda, Adelia Najwa Anshar, Anisah Ainun Zahrah, Nurul Julianti, Nurul Hidayah Ahmad Gasim, and Mu’adzah Herman. They competed against medical student delegations from various countries around the world in this prestigious competition.

PQJ is an international medical physiology olympiad held annually by The Physiological Society of Japan. The competition was first organized at Okayama University in 2016 and this year took place in Takatsuki, Osaka, hosted by Osaka Medical and Pharmaceutical University. In addition to being an academic event, PQJ also serves as a platform for cultural exchange and insights into global medical education.

One of the delegates, Nur Afiq Zaky Ananda, expressed gratitude and pride for the opportunity to represent FKIK Unismuh Makassar and Indonesia at the international level.

“We hope this experience not only brings honor to our university but also benefits our surrounding community. During this opportunity, we also exchanged information with professors and outstanding medical students from around the world, including from Singapore, Japan, Slovenia, and other countries.”

The event was also attended by key figures in the field of physiology, including Professor Yoshihiro Kubo, MD, PhD (President of The Physiological Society of Japan), Prof. Fumihito Ono, MD, PhD (Department of Physiology OMPU and Vice President of The Physiological Society of Japan), and Professor Kaneaki Inoue, MD, PhD (Secretary of PQJ). Their presence provided additional insights for participants regarding the development of physiology at the global level.

The delegation also expressed their gratitude to their supervising doctors and the faculty for their full support in enabling them to reach the international stage.

“Of course, we extend our gratitude to our supervising doctors who have prepared us to reach this stage—dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes, Dr. dr. Ami Febriza Achmad, M.Kes, dr. Fatimah Mappanyompa, M.Biomed, and dr. Nelly, Sp.PK., M.Kes. It was not an easy process to get to this point. We are also very grateful to the faculty, which has strongly supported its students in gaining international exposure and learning opportunities,” said Nur Afiq Zaky Ananda.

A message was also conveyed by the Head of the Physiology Department of the Faculty of Medicine and Health Sciences at Universitas Muhammadiyah Makassar.

“Never give up on failure, because failure is part of the process of learning and growing. Keep striving and working hard, as success can only be achieved through dedication and perseverance (Man jadda wajada, Man shabara zhafira).
Always remember to motivate yourself and others, as we can all be sources of inspiration for one another.
Arigatou gozaimasu, and may we all become better and more successful in the future!” said dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes.

The success of FKIK Unismuh Makassar students in this competition proves that Indonesian students are capable of competing at the international level. It is hoped that this achievement will inspire other students to continue excelling and contributing to the academic world and the field of medicine.

——————–
Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil menjadi finalis dalam ajang olimpiade fisiologi kedokteran tingkat internasional, Physiology Quiz in Japan (PQJ), yang diselenggarakan oleh Osaka Medical and Pharmaceutical University, Jepang, pada 23 Maret 2025.

Tim FKIK Unismuh Makassar terdiri dari enam mahasiswa, yaitu Nur Afiq Zaky Ananda, Adelia Najwa Anshar, Anisah Ainun Zahrah, Nurul Julianti, Nurul Hidayah Ahmad Gasim, dan Mu’adzah Herman. Mereka bersaing dengan delegasi mahasiswa kedokteran dari berbagai negara di dunia dalam kompetisi prestisius ini.

PQJ merupakan ajang olimpiade fisiologi kedokteran internasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Physiological Society of Japan. Kompetisi ini pertama kali diadakan di Okayama University pada 2016 dan tahun ini berlangsung di Takatsuki, Osaka, dengan tuan rumah Osaka Medical and Pharmaceutical University. Selain sebagai ajang akademik, PQJ juga menjadi wadah pertukaran budaya dan wawasan tentang pendidikan kedokteran global.

Salah satu delegasi, Nur Afiq Zaky Ananda, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan mewakili FKIK Unismuh Makassar serta Indonesia di tingkat internasional.

“Kami berharap pengalaman ini tidak hanya mengharumkan nama universitas, tetapi juga membawa manfaat bagi lingkungan sekitar kami. Pada kesempatan ini kami juga saling berbagai informasi bersama professor-professor dan mahasiswa kedokteran hebat dari seluruh dunia seperti dari Singapura, Jepang, Slovenia, dan negara lainnya.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam bidang fisiologi, di antaranya Professor Yoshihiro Kubo, MD, PhD (President The Physiological Society of Japan), Prof. Fumihito Ono, MD, PhD (Department of Physiology OMPU dan Vice President The Physiological Society of Japan), serta Professor Kaneaki Inoue, MD, PhD (Secretary PQJ). Kehadiran para ahli ini memberikan wawasan tambahan bagi peserta mengenai perkembangan ilmu fisiologi di tingkat global.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh delegasi kepada dokter pembimbing dan pihak fakultas yang mendukung penuh delegasi hingga ke tingkat internasional.

“Tentunya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para dokter pembimbing kami yang telah mempersiapkan kami sampai di tahap ini, kepada dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes, DR. dr. Ami Febriza Achmad, M.Kes, dr. Fatimah Mappanyompa, M.Biomed, dr. Nelly, Sp.PK., M.Kes. Sebuah proses yang tidak mudah untuk bisa sampai di titik ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak fakultas yang sangat mendukung mahasiswanya untuk bisa berdiaspora dan belajar hingga ke tingkat internasional.” ujar Nur Afiq Zaky Ananda

Sebuah pesan juga disampaikan juga oleh Ketua Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar.

“Jangan pernah menyerah pada kegagalan, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh. Teruslah berjuang dan berusaha, karena kesuksesan hanya dapat diraih dengan kerja keras dan sungguh-sungguh (Man jadda wajada, Man shabara zhafira).
Jangan lupa untuk selalu memotivasi diri sendiri dan orang lain, karena kita semua dapat menjadi sumber inspirasi bagi satu sama lain.
Arigatou gozaimasu, dan semoga kita semua dapat menjadi lebih baik dan lebih sukses di masa depan!” kata dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes.

Keberhasilan mahasiswa FKIK Unismuh Makassar dalam ajang ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Diharapkan pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam dunia akademik serta ilmu kedokteran.